Berita
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad
Pimpinan DPRD

Anwar Sadad Dukung Program BSPP Jatim ke Universitas Al Azhar Mesir Ditingkatkan

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadat mendukung penuh program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) dari pemerintah provinsi Jawa Timur ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sejak tahun 2020 bisa ditingkatkan jumlahnya tahun-tahun ke depan.

Fathis Su'ud Selasa, 07 Maret 2023

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad mendukung penuh program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) dari pemerintah provinsi Jawa Timur ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sejak tahun 2020 bisa ditingkatkan jumlahnya tahun-tahun ke depan. 

 

"Program ini jujur saya katakan sangat bagus, sebagai bentuk keinginan besar untuk meningkatkan kualitas santri di Jatim. Mereka itulah nantinya akan menjadi tenaga pengajar di pondok pesantren atau madrasah diniyah yang mereka tempati sekarang," kata politikus asal Partai Gerindra, Selasa (7/3/2023).  

 

Diakui Gus Sadad sapaan akrabnya, program  beasiswa santri dan santriwati ke Universitas Al Azhar Mesir ini diharapkan bisa menambah wawasan keilmuan dan berinteraksi para intelektual muslim dunia sehingga nantinya pemikiran-pemikiran besar tersebut bisa dikembangkan di Indonesia khususnya di Jawa Timur setelah mereka kembali.

 

“Makanya para santri dan santriwati penerima BSPP dari Pemprov Jatim sebelum diberangkatkan diharuskan menandatangani pakta integritas yang diantara isinya adalah setelah kembali (lulus) mau menjadi tenaga pendidik di pesantren," terang politikus yang juga keluarga besar Ponpes Sidogiri Pasuruan ini. 

 

Dipilihnya Al Azhar Kairo Mesir sebagai tempat  mengembangkan keilmuan santri dan santriwati terbaik di Jatim juga dinilai tepat oleh Anwar Sadad. Pasalnya, grand syeikh Al Azhar maupun para intelektual Al Azhar pemikirannya dikenal sangat moderat, sehingga sejalan dengan Islam yang berkembang di nusantara.

 

"Apalagi mayoritas pondok pesantren dan madrasah diniyah di Jatim ada dibawah naungan Nahdlatul Ulama yang mengedepankan prinsip moderat sehingga ini sangat penting untuk menyiapkan anak-anak yang akan menjadi harapan  Indonesia kedepan," jelas Gus Sadad. 

 

Ke depan, DPRD Jatim akan mengupayakan anggaran untuk program BSPP Jatim ke Al Azhar Mesir ini ditambah. Namun tentunya setelah dilakukan monitoring dan evaluasi terlebih dulu. 

 

"Kemampuan Pemprov Jatim saat ini baru bisa memberangkatkan 30 santri dan santriwati. Kedepan tentunya kita mendukung jumlahnya bisa ditingkatkan karena jumlah pondok pesantren dan madin di Jatim ada ribuan," ungkap Anwar Sadad.