Pelaku UMKM Gresik Belum Tercover Program Pemberdayaan Dari Pemprov Jatim
Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) paska dua tahun lebih Indonesia dilanda pandemi Covid-19 nampaknya belum sepenuhnya menyasar potensi-potensi ekonomi yang ada diberbagai daerah, sehingga kebangkitan ekonomi masyarakat belum bisa berjalan maksimal.
GRESIK - Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) paska dua tahun lebih Indonesia dilanda pandemi Covid-19 nampaknya belum sepenuhnya menyasar potensi-potensi ekonomi yang ada diberbagai daerah, sehingga kebangkitan ekonomi masyarakat belum bisa berjalan maksimal.
Temuan tersebut terungkap saat anggota DPRD Jawa Timur dapil XIII meliputi Gresik-Lamongan Hj Ufiq Zuroida SE menggelar reses II Tahun 2023 di Kelurahan Trate Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik pada Kamis (13/7/2023) malam.
Nailul Faruq salah satu warga mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Gresik yang tinggal di wilayah perkotaan adalah pelaku usaha UMKM. Sayangnya, sebagian besar dari mereka belum tercover oleh program-program pemberdayaan ekonomi dari pemerintah provinsi Jawa Timur.
Padahal dari pemerintah kabupaten Gresik sudah ada program yang menyentuh pelaku UMKM khususnya yang ada di Kecamatan Gresik. Namun itu belum merata karena banyaknya jumlah UMKM yang ada di Gresik.
"Kami berharap Mbak Ufiq dari pemerintah provinsi juga membawa program pemberdayaan UMKM sehingga bisa mencover pelaku UMKM yang belum tersentuh oleh program dari Pemkab Gresik," kata pria yang memiliki usaha cafe ini.
Selain pemberdayaan UMKM, kata Faruq sapaan akrabnya, beberapa program lembaga pendidikan yang memang butuh sentuhan dari pemerintah provinsi. Mengingat, bantuan dari pemkab Gresik belum mampu mencover untuk segala kebutuhan lembaga pendidikan baik itu berupa infrastruktur atau sarana dan prasarana pendidikan.
"Para guru dan pengurus yayasan lembaga pendidikan di Kecamatan Gresik berharap Mbak Ufiq bisa membantu melalui pokok pokok pikiran (pokir) anggota DPRD provinsi untuk sesegera mungkin diserap dan diperjuangkan supaya bisa mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim," jelas Bacaleg DPRD Gresik asal PKB ini.
Menanggapi aspirasi warga Gresik, Hj Ufiq Zuroida mengaku akan sesegera mungkin berkordinasi dengan dinas atau OPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim untuk merumuskan beberapa program serapan supaya bisa disalurkan kepada UMKM di Kabupaten Gresik khususnya pelaku UMKM yang ada Kecamatan Gresik.
"InsyaAllah dalam waktu dekat program pemberdayaan UMKM dari provinsi akan bisa segera turun. Sebab OPD terkait dengan persoalan ini adalah mitra kerja saya di Komisi B DPRD Jatim sehingga kordinasinya lebih mudah," jelas politikus asal PKB.
Sedangkan menyangkut kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan maupun infrastruktur, Bacaleg DPR RI dapil Gresik - Lamongan ini berjanji akan mengupayakan sesegera mungkin bantuan hibah melalui APBD Jatim 2024 bisa segera dicairkan.
"Sebagian aspirasi itu sudah masuk tinggal proses verifikasi dari Pemprov Jatim sebelum bisa dicairkan. Sedangkan lembaga pendidikan yang baru mau mengajukan bantuan, akan saya upayakan bisa dibantu provinsi melalui PAK APBD 2024 atau APBD 2025," pungkas Ufiq Zuroida.
