Berita
Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Agus Wicaksono meminta Bank Pembangunann Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) untuk meningkatkan penyaluran kredit bagi petani potensial dan  UMKM.
Komisi C

Komisi C Minta Bank Jatim Tingkatkan Penyaluran Kredit Petani dan UMKM Potensial

Kab. Gresik – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Agus Wicaksono meminta Bank Pembangunann Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) untuk meningkatkan penyaluran kredit bagi petani potensial dan UMKM agar bisa membantu meningkatkan laju perekonomian di Jawa Timur.

Ihya Ulumuddin Kamis, 04 Mei 2023

Kab. Gresik – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Agus Wicaksono meminta Bank Pembangunann Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) untuk meningkatkan penyaluran kredit bagi petani potensial dan  UMKM agar bisa membantu meningkatkan laju perekonomian di Jawa Timur.

“Kunjungan kerja hari ini, bertujuan untuk memonithoring kinerja mitra dan sebagai bentuk pengingat untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya. Yang kedua kami ingin memastikan bawha bukan hanya provit oriented namun ada sinergitas dari Bank Jatim untuk terus berupaya membantu laju perekonomian di Jawa Timur tetap berjalan berseiringan,” tuturnya.

“Kalau hari ini saya melihat dari sisi laba rata-rata cabang ini sudah berkontribusi namun kurang gencar untuk memberikan kredit bagi petani dan UMKM potensial di mana sumbangansih mereka terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di masing-masing kabupaten kota ini sebenarnya sudah cukup luar biasa,” imbuhnya.

Agus yakin dengan letak Gresik yang sangat strategis dan pemberian bantuan Kredit dari Bank Jatim kedepannya PRDB akan meningkat. “Kondisi geografis yang ada di Gresik ini sebenarnya cukup potensi sekali untuk memberikan kemakmuran utamanya pada sector pertanian, perikanan, dan UMKM walaupun sumbangan PDRB perikanan ini masih  berada di urutan ketiga tapi ketika itu disentuh Saya yakin PDRB dari pertanian dan Perikanan ini bisa bisa meningkat dari 6% mungkin bisa 9%,” jelas Agus saat menghadiri Kunjungan Kerja Komisi C (Keuangan) DPRD Provinsi Jawa Timur dalam rangka monithoring kinerja BUMD sebagai penggerak perekonomian dan sumber PAD di Bank Jatim KC Gresik, Kamis (4/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Agus juga menyampaikan evaluasi hasil monithoring yang menunjukkan kurangnya pengawasan di internal Bank Jatim dan perlunya peningkatan analisis kredit agar tidak terjadi kerugian dalam proses pemberian kredit.

“Hari ini kami rasa, ada beberapa hal yang pelu diperhatikan. Seperti kurang fungsi pengawasan di internal yang kedua tugas analisis kredit yang harus ditingkatkan agar tidak terjadi ketidakseimbangan nilai antara jaminan dan plafon kredit. Sehingga ketika terjadi macet jaminan tersebut dapat menutup kerugian yang terjadi.” tutup Agus.